KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM DAKWAH BIL HIKMAH: UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK TUNA LARAS DI MADRASAH INKLUSI

Abstract
Abstrak Anak tuna laras identik dengan perilaku yang buruk. Stigma anak tuna laras sebagi anak nakal telah melekat. Anak tuna laras memiliki masalah yang serius dengan karakter. Permasalahan semacam ini juga terjadi di salah satu madrasah inklusi di Lombok Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembentukan karakter terhadap anak tuna laras di madrasah inklusi. Penelitian in ididesain dalam bentuk penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari lima anak tuna laras. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh penggunaan metode dakwah bil hikmah terhadap perubahan karakter anak tuna laras? Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpukan bahwa pembentukan karakter anak tuna laras di madrasah inklusi dengan menggunakan pendekatan komunikasi persuasif dari metode dakwah bil hikmah telah berhasil. Guru memperlakukan anak tuna laras dengan kasih sayang, mau mendengar keluh kesah dan melakukan komunikasi persuasif. Penggunaan pendekatan ini dapat merubah perilaku anak tuna laras, emosi menjadi lebih stabil, hubungan sosial membaik dan partisipasi belajar meningkat. Kata Kunci: komunikasi persuasif, dakwah bil hikmah, tuna laras, pembentukan karakter Abstract Children with emotionally handicapped identic with bad behavior. The stigma as a naughty children has lingered. Children with emotionally handicapped have serious character problems. This kind of problem also occurs in one of inclusion madrasas in West Lombok. This study aims to determine the effect of character building methods on children with emotionally handicapped in inclusion madrasah. This research was designed in qualitative research with a case study approach. The subjects in this study consist of five children with emotionally handicapped. The main problem in this research is how is the effect of using da'wah bil hikmah method on changes in children with emotionally handicapped character. Based on results of the study, it can be concluded that character building on children with emotionally handicapped in inclusion madrasah using persuasive communication approach da'wah bil hikmah method has been successful. The teachers treat the children with emotionally handicapped with love, willing to listen their complaints and makes persuasive communication. The use of this approach can change children with emotionally handicapped behaviour, their emotions become more stable, improve in social relations and increase in learning participation. Keywords: persuasive communication, da'wah bil hikmah, children with emotionally handicapped, character building