Abstract
Perkembangan Kota Salatiga yang cukup pesat baik dari segi pertumbuhan penduduk, tingkataktivitas dan perkembangan fisik kota membutuhkan ketersediaan prasarana perhubungan jalan yangmemadai. Untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang mungkin timbul serta untukmengembangkan kawasan pinggiran kota maka dibangun Jalan Lingkar Salatiga (JLS). Penelitian inibertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga dan penggunaan lahan yang terjadi disekitar JLS serta keterkaitannya dengan perkembangan kota. Pemilihan variabel penelitianmenggunakan analisis peringkat, Relatif Rank Indeks (RRI) dan faktor-faktor yang mempengaruhidianalisis dengan Korelasi spearmans. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa harga lahan di sekitarJLS berkisar antara Rp 200.000,00 – Rp 2.000.000,00 per meter jauh di atas harga NJOP yang berkisarantara Rp. 20.000,00 – Rp 537.000,00 per meter. Penggunaan lahan terbangun di sekitar JLSdidominasi oleh perdagangan jasa (56.52%) dan kecenderungan konversi lahan yang terjadi adalahuntuk perdagangan jasa (79.82%). Perubahan penggunaan lahan tersebut dipengaruhi oleh 2 faktoryakni aksesibilitas dan harga lahan. Keberadaan JLS secara langsung menyediakan ruang pertumbuhanbaru bagi pengembangan kawasan pinggiran Kota Salatiga serta menambah perkembangan fisik kotaberupa lahan terbangun sebesar 10.8 Ha pada periode tahun 2010-2012.Kata kunci: jalan lingkar, faktor harga lahan, penggunaan lahan, perkembangan kota