Perbedaan Komponen Vegetatif dan Generatif Pada Lima Aksesi Padi Hitam (Oryza sativa L.) di Kecamatan Indihiang Tasikmalaya Jawa Barat

Abstract
Padi hitam merupakan pangan fungsional yang baik dikonsumsi bagi penderita penyakit degeneratif karena kandungan antosianin dan antioksidannya yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keragaan karakter agronomi pada 5 aksesi (PH3, PH4, PH5, PH7, dan PH8) padi hitam asal Tasikmalaya. Penelitian menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak satu faktor yaitu aksesi padi hitam. Data dianalisis menggunakan analisis ragam dan uji lanjut Duncan taraf 5%. Hasil menunjukkan bahwa aksesi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, panjang malai, panjang daun bendera, jumlah gabah isi, dan jumlah gabah hampa. Aksesi PH5 (asal Indihiang) memiliki keragaan terbaik dari aksesi lainnya yaitu memiliki panjang daun bendera 29.9 cm, umur panen 104 hari setelah tanam dan jumlah gabah total 215 butir per malai dibandingkan dengan varietas Inpari 32 dan Situbagendit