Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Tanaman Jelatang (Urtica dioca L.) pada Mencit
Open Access
- 30 June 2020
- journal article
- Published by Poltekkes Kemenkes Kendari in Health Information : Jurnal Penelitian
- Vol. 12 (1), 99-106
- https://doi.org/10.36990/hijp.vi.193
Abstract
Hiperurisemia merupakan tingginya kadar asam urat dalam darah dan dapat menimbulkan penyakit gout. Salah satu obat yang digunakan untuk mengatasi hiperurisemia adalah allopurinol. Penggunaan obat tersebut menimbulkan berbagai efek samping jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Tumbuhan jelatang diketahui mengandung flavonoid yang dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah. Studi ini dilakukan untuk menguji aktivitas tanaman jelatang dan untuk mengetahui dosis efektifnya dalam menurunkan kadar asam urat dalam darah pada mencit. Pada penelitian ini, ekstrak dibuat dengan menggunakan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Uji dilakukan pada mencit yang diinduksi kalium oksonat dan jus hati ayam agar menaikkan kadar asam uratnya. Kemudian hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok yakni terdiri dari kelompok kontrol negatif (NaCMC 0,5%BB), kontrol positif (allopurinol 13mg/kgBB), kelompok dosis I (125mg/kgBB), dosis II (250mg/kgBB), dan dosis III (500mg/kgBB). Selanjutnya diukur penurunan kadar asam urat darah mencit pada tiap jam selama 5 jam. Kemudian data penurunan kadar asam urat diolah secara statistik menggunakan metode Anova dan Duncan. Berdasarkan hasil uji pada mencit, ekstrak jelatang memiliki aktivitas antihiperurisemia dengan dosis berturut-turut adalah 500mg/kg BB (89,91%), 250mg/kg BB (73,7%), dan 125 mg/kg BB (63,56%). Catatan PenerbitPolekkes Kemenkes Kendari menyatakan tetap netral sehubungan dengan klaim dari perspektif atau buah pikiran yang diterbitkan dan dari afiliasi institusional manapun. PendanaanPenelitian ini didanai oleh Universitas Perjuangan Tasikmalaya.Keywords
This publication has 16 references indexed in Scilit:
- Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Daun Galing (Cayratia trifolia L. Domin) Pada Mencit BALB/CWARTA FARMASI, 2019
- Novel xanthine oxidase-based cell model using HK-2 cell for screening antihyperuricemic functional compoundsFree Radical Biology & Medicine, 2019
- Flavonoid isolation and identification of mother-in-law’s tongue leaves (sansevieria trifasciata) and the inhibitory activities to xanthine oxidase enzymeE3S Web of Conferences, 2018
- Antihyperuricemic and xanthine oxidase inhibitory activities of Tribulus arabicus and its isolated compound, ursolic acid: In vitro and in vivo investigation and docking simulationsPLOS ONE, 2018
- Urtica spp.: Phenolic composition, safety, antioxidant and anti-inflammatory activitiesFood Research International, 2017
- Determinan Stres pada Pegawai Kementerian Kesehatan Republik IndonesiaKesmas: National Public Health Journal, 2015
- The role of Western herbal medicine in the treatment of goutJournal of Herbal Medicine, 2013
- Phytochemical, phylogenetic, and anti-inflammatory evaluation of 43 Urtica accessions (stinging nettle) based on UPLC–Q-TOF-MS metabolomic profilesPhytochemistry, 2013
- Pharmacological and toxicological evaluation ofUrtica dioicaPharmaceutical Biology, 2012
- Aromatase Inhibitors fromUrtica dioicaRootsPlanta Medica, 1995