Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia
Latest articles in this journal
Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia, Volume 2, pp 270-281; https://doi.org/10.11594/jesi.02.03.04
Abstract:
The global disruptions—the Covid-19 pandemic, financial crisis, trade tension, and geopolitical issues—led to uncertainty across the world economies. The impact either on individual emerging or advanced countries, however, remains unclear. To this end, this study is simulating a shock of a one percent increase in equity risk premium permanently in all sectors in all countries, and focusing on exploring its impact on the United States (US), the United Kingdom (UK), Australia, China, Indonesia, and India. The results reveal that no countries are immune from the short-lived synchronised nuisance. Investment plummeted massively following the profound drop in interest rate, while unemployment suddenly soars, and Gross Domestic Product (GDP) contracted dramatically. In the long run, all economies reverse and converge to the initial condition. Nevertheless, there would be persistent GDP loss and sluggish investment in all economies. Therefore, policy responses should be designed based on strong international cooperation, focusing on fiscal policy to limit the impact of global losing confidence.
Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia, Volume 2, pp 264-269; https://doi.org/10.11594/jesi.02.03.03
Abstract:
Sumber daya adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dalam sebuah bisnis, baik berupa bahan baku, Sumber daya Manusia,keuangan, dsb. Sebuah bisnis dituntut untuk bisa menyediakan dan mengelolahnya secara efektif dan efisien terhadap sumber-sumber daya yang ada untuk tetap berjalannya kegiatan operasional sebuah usaha. Dibutuhkan berbagai strategi dengan melihat dua sisi, baik secara Eksternal (ekonomi makro), maupun secara internal (ekonomi mikro). Berdasarkan survey yang dilakukan oleh SBA (Small BusinessAdministration) dikatakan bahwa ditahun ke-5 angka prosentase bisnis yang bertahan hanya sekitar 45-50% (https://www.paper.id). Kondisi-kondisi tersebut tidak terlepas dari bagaimana sebuah manajemen itu dibangun. Karena manajemen yang bagus merupakan salah satu faktor yang mengantarkan sebuah bisnis mampu bertahan dan maju, begitupun sebuah manajemen harus memperhatikan sisi ekonomi makro yaitu bagaimana lingkungan diluar perusahaan ikut mempengaruhi pengambilan keputusan bagi seorang pemimpin perusahaan, seperti kebijakan fiskal yang diterapkan oleh pemerintah, kondisi politik, dsb. Selain itu hal yang tak kalah penting yang harus diperhatikan adalah pengelolaan sumber-sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan secara optimal. Target penjualan merupakan hal yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan, upaya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pengelolaan/manajemen yang baik, antara lain menyiapkan tenaga penjualan yang profesional. Tenaga penjualan perlu dibangun dan ditingkatkan kinerjanya agar menghasilkan produktivitas yang optimal. Dalam membangun kinerja yang bagus, berpikir postif bukanlah hanya konsep, namun faktor yang krusial dalam meningkatkan kinerja. Pikiran positif yang dimiliki oleh karyawan akan bisa menyelamatkan keberlangsungan hidup sebuah perusahaan, sebaliknya jika tingkat berpikir positif rendah, maka karyawan bagi perusahaan bisa menjadi musuh dari dalam yang setiap saat bisa menghancurkan perusahaan. Agar karyawan tidak menjadi boomerang, maka manajemen perlu mengolah, memoles karyawan menjadi pribadi yang tangguh dalam menghadapi tantangan bisnis, salah satunya dengan memberi dukungan secara sosial, melalui appraisal, tangible, self esteem dan belonging support. Artikel ini merupakan artikel konseptual, yang menggambarkan bagaimana target penjualan bisa dicapai melalui produktivitas yang bagus,yang dibangun melalui pengoptimalan appraisal, tangible, self esteem dan belonging support dalam sebuah manajemen.
Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia, Volume 2, pp 297-306; https://doi.org/10.11594/jesi.02.03.06
Abstract:
Pembangunan suatu wilayah dapat diukur dari sisi obyektif maupun subyektif. Kebahagiaan merupakan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat dari sisi subyektif.. Berdasarkan data BPS pada tahun 2014, PDRB per kapita di Propinsi Yogyakarta merupakan terendah di Pulau Jawa, akan tetapi berdasarkan indeks kebahagiaan Propinsi Yogyakarta merupakan propinsi dengan indeks kebahagiaan tertinggi. Oleh karena itu, perlu dikaji lebih lanjut determinan apa yang mempengaruhi tingkat kebahagiaan di Propinsi Yogyakarta. Ukuran kebahagian seseorang biasanya diukur dengan tingkatan dari mulai tidak bahagia, bahagia, sangat bahagia. Dalam analisis statistik, ukuran bertingkat ini merupakan skala pengukuran ordinal. Model yang umum digunakan dalam regresi logistik ordinal adalah Proportional Odds Model. Dengan menggunakan data IFLS5 tahun 2014-2015 dilakukan pemodelan regresi logistik ordinal pada determinan tingkat kebahagiaan di Propinsi Yogyakarta. Hasil dari model yang diperoleh variabel yang signifikan mempengaruhi tingkat kebahagiaan di Propinsi Yogyakarta yaitu variabel usia, status perkawinan dan pendidikan. Berdasarkan nilai odds rasio dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi usia individu di Propinsi Yogyakarta cenderung lebih tidak bahagia Sedangkan jika dilihat dari status perkawinan individu dengan status kawin cenderung lebih bahagia dibandingkan dengan individu yang tidak kawin. Begitu juga untuk variabel pendidikan, individu dengan kategori pendidikan tertinggi perguruan tinggi cenderung lebih bahagia dibandingkan dengan individu dengan kategori pendidikan tertinggi sekolah dasar.
Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia, Volume 2, pp 282-296; https://doi.org/10.11594/jesi.02.03.05
Abstract:
Fluktuasi harga TBS yang terjadi dari tahun ke tahun merupakan kondisi uncertainty atau risiko yang harus dihadapi petani sawit. Petani sawit yang diasumsikan risk averse akan selalu berusaha untuk menghindari risiko tersebut. Dari Lucas model diperoleh bahwa welfare cost yang dihasilkan pada fluktuasi harga produsen TBS sangat kecil, yaitu dibawah 1 persen. Hal ini menunjukkan bahwa dengan mengurangi fluktuasi harga TBS akan dapat meningkatkan kurang dari 1 persen pendapatan petani dari penjualan TBS atau dengan kata lain, efek kesejahteraan yang dihasilkan dari mengurangi fluktuasi harga TBS sangat kecil. Dengan kata lain, fluktuasi harga TBS seolah bukan menjadi ancaman besar bagi petani sawit Indonesia.
Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia, Volume 2, pp 244-249; https://doi.org/10.11594/jesi.02.03.01
Abstract:
This article entitled “Aplikasi Model Diffence in Difference Pada Regresi Binomial Logistik (Studi Kasus: Implementasi Program Indonesia Pintar Terhadap Status Sekolah Anak)” (2022), authored by Pardomuan Robinson Sihombing and Wisnu Pratiko, published in Vol. 2, No. 3 of Jurnal Ekonomi dan Statistik Indonesia. 2(3), 244 – 249 has been retracted as requested by the authors.
Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia, Volume 2, pp 250-263; https://doi.org/10.11594/jesi.02.03.02
Abstract:
The case of the Covid-19 pandemic was first detected in Indonesia on March 2, 2020 and is still ongoing. The COVID-19 pandemic has had many social and economic impacts. The impact will be very widespread, starting from politics, economy, social, culture, defense, and security, as well as community welfare. This unstable economy also has an effect on labor conditions in Indonesia, such as the rising unemployment rate. This study aims to determine the effect of the pandemic on unemployed or temporarily unemployed workers based on the classification of place of residence, gender, age, last completed education, expertise, and business field. This study uses the August 2021 National Manpower Survey (SAKERNAS) dataset with the enter method binary logistic regression method. The results showed that the classification of residence. Age, last education completed, expertise, and business field affect the temporary unemployed condition due to COVID-19, while the classification of residence, gender, age, and the last education completed affect the unemployment condition due to COVID-19.
Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia, Volume 2, pp 182-199; https://doi.org/10.11594/jesi.02.02.06
Abstract:
Reflecting on the biggest accounting scandals in the world, such as the case of Bernie Medoff, Enron, Lehman Brother, Worldcom, and others; corporate stakeholders are powerless against the collapse of a company or economy. There is a practice of Earnings Management, where accounting practices are misused for the benefit of company management. Then, the emergence and bankruptcy of companies continued to alternate based on the number of bankruptcy cases in Indonesia. And the mining sector became an advanced industry in the era of Susilo Bambang Yudhoyono, but experienced a setback in the era of Joko Widodo. Many small companies went bankrupt and were acquired by large companies. Financial Distress pressure can make management to do Earnings Management based on certain motives (Diri, 2018). The study was conducted to find the relationship between Financial Distress through the Grover model and Earnings Management through the Modified Jones model. The results show that there is a relationship between Financial Distress and Earnings Management, the influence or strength of the explanation of Financial Distress on Earnings Management is at a strong level.
Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia, Volume 2, pp 222-228; https://doi.org/10.11594/jesi.02.02.10
Abstract:
West Java Province is a province in Indonesia that always shows the realization of foreign and domestic investments that are superior to other provinces in Indonesia. On the other hand, poverty in West Java Province still becomes a main problem as indicated by the high number of people living in poverty. This study aims to determine the effect of investment and economic growth on poverty in West Java Province in 2011-2021. The results show that the high realization of investment has no significant effect on poverty in West Java. However, the high economic growth in West Java has a significant and negative effect on poverty in the area. The government can take the right policies to continue to increase economic growth in West Java and take other steps apart from investing both foreign and domestic investments.
Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia, Volume 2, pp 229-235; https://doi.org/10.11594/jesi.02.02.11
Abstract:
This study aims to make Tiara Bunda Clinic able to understand and evaluate internal control in the purchasing system that has been implemented. This type of research is a case study at the Pratama Tiara Bunda Clinic, with data collection techniques used are interviews and documentation. The results of this study can be concluded that the internal control system for cash receipts at Tiara Bunda Clinic Pratama for the risk assessment component and control activities are not adequate with COSO 2013 this is evident from the practice implemented by Tiara Bunda Clinic Pratama. This difference is because there have not been any changes at all related to regulations or the operating environment relating to cash receipts and physical control of cash receipts assets at the clinic every time a deposit is made to the clinic owner, it is always recalculated, for computer programs related to cash receipts assets there data in non-computerized cash receipts, only patient data is computerized. Meanwhile, the components of internal control, information, and communication, as well as monitoring are by the 2013 COSO theory, This can be proven from the practice that has been carried out by Tiara Bunda Clinic.
Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia, Volume 2, pp 236-243; https://doi.org/10.11594/jesi.02.02.12
Abstract:
Kemiskinan masih menjadi salah satu masalah dalam pembangunan ekonomi. Berbagai cara telah ditempuh oleh pemerintah untuk mengurangi persentase kemiskinan, di antaranya melalui pengeluaran belanja daerah dan dana desa. Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana pengaruh dana desa dan fungsi belanja APBD terhadap persentase kemiskinan di Indonesia. Adapun pendekatan belanja APBD menggunakan variabel fungsi ekonomi, fungsi pendidikan, fungsi perlindungan sosial, fungsi perumahan dan fasilitas umum. Data bersumber dari Kementerian Keuangan dan Badan Pusat Statistik periode 2018-2021. Adapun metode statistik yang digunakan yaitu regresi dengan data panel. Berdasarkan pengujian model panel, model efek tetap (fixed effect) merupakan model yang terbaik. Secara simultan seluruh variabel berpengaruh terhadap kemiskinan. Secara parsial variabel Fungsi Pendidikan, Fungsi Perlindungan Sosial, Fungsi Perumahan dan Fasilitas Umum dan Dana Desa berpengaruh signifikan negatif terhadap persantese kemiskinan. Di sisi lain belum cukup bukti menyatakan Fungsi Ekonomi berpengaruh terhadap persantese kemiskinan. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperlukan kebijakan komprehensif terkait ekonomi makro-sosial agar tingkat kemiskinan Indonesia terus berkurang misalnya dengan memberikan bantuan yang bersifat produktif pada masyarakat.