PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN CARA AEROB

Abstract
Pupuk organik cair adalah larutan dari hasil pembusukan bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, limbah agroindustri, kotoran hewan, dan kotoran manusia yang memiliki kandungan lebih dari satu unsur hara. Tujuan dari penelitian yaitu bagaimana pengaruh komposisi dari campuran limbah organik (air ikan, air kelapa, kulit pisang) terhadap pembuatan pupuk cair yang sesuai SNI. Metode yang digunakan adalah experimen, dimana limbah ikan dan kulit pisang dipreparasi dengan cara ditimbang, ditambahkan air kemudian dihancurkan. Perbandingan sampel dengan air yaitu 1 : 5. Selanjutnya divariasikan penambahan limbah ikan, kulit pisang, dan air kelapa dicampurkan dengan komposisi yang sama dan ditambahkan activator (EM-4) dengan volume 100 ml, lalu didiamkan selama 2 minggu dengan cara aerob dan setiap hari dilakukan pengukuran pH dan temperatur. Setelah itu dilakukan pengujian C, N, P, dan K. Hasil dari penelitian yaitu Nilai kandungan C-Organik pada sampel A yaitu 5.04, pada sampel B yaitu 2.31, pada sampel C yaitu 2.31, pada sampel D yaitu 2.32 dan pada sampel E yaitu 2.40, dan nilai kandungan nitrogen pada sampel A yaitu 3.00, pada sampel B yaitu 2.422, pada sampel C yaitu 2.27, pada sampel D yaitu dan pada sampel E 2.66, serta nilai kandungan phosor pada sampel A yaitu 4.54 ,pada sampel B yaitu 2.49, pada sampel C yaitu 2.63, pada sampel D yaitu 2.39 dan pada sampel E yaitu 2.80. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan pada B, C, D dan E belum memenuhi standar, sedangkan perlakuan A dengan komposisi limbah ikan, kulit pisang, air kelapa dan EM-4 merupakan hasil terbaik karena diperoleh C-Organik yaitu 5,04 ; Nitrogen 2,95 ; Phospor 4,54 dan Kalium yaitu 5,04 ini sudah memenuhi standar Pertanian Nomor 70 Permenten SR.140/10/2011.