Abstract
Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan bagaimana strategi Musyrif dalam membentuk karakter kepemimpinan dan kemandirian siswa Boarding School. Penelitian ini mengambil studi kasus di SMA Insan Cendekia Mandiri Boarding School (ICMBS), Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan in-depth interview dengan key informant: Supervisor Asrama SMA ICMBS, Musyrif, siswa, dan Alumni. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikonklusikan: (1) Strategi Musyrif dalam membentuk karakter kepemimpinan dan kemandirian terbagi dua yaitu internal dan eksternal. (2) Strategi internal meliputi enam tahapan yaitu: perencanaan, pengenalan, pelaksanaan, pengawasan, reward and punishment, dan evaluasi. Perencanaan diintegrasikan melalui organizing divisi kepengurusan asrama. Pengenalan diintegrasikan melalui pembelajaran diniyah, Taujihat Wal Irsyadat, pendidikan keorganisasian, dan keteladanan. Pelaksanaan di integrasikan melalui kegiatan Organisasi Asrama Santri, multi activities, dan kedisiplinan. Pengawasan diimplementasikan oleh seluruh komponen lembaga pedidikan. Reward and punishment diintegrasikan sesuai prinsip dan ketetapan yang berlaku. Evaluasi diintegrasikan melalui rapat Musyrif, Musyrif dengan siswa, dan ujian diniyah. (3) Strategi eksternal meliputi pengenalan, pengawasan, dan evaluasi yang diintegrasikan melalui komunikasi aktif dengan orang tua wali baik dalam bentuk formal maupun nonformalMUSYRIF STRATEGY IN SHAPING CHARACTERS OF LEADERSHIP AND INDEPENDENCE OF BOARDING SCHOOL STUDENTSThe purpose of the research is to describe how Musyrif's strategy in shaping the character of leadership and independent student at high school ICMBS Sidoarjo. This research takes a case study in high school Insan Cendekia Mandiri Boarding School (ICMBS), Sidoarjo. The method which used in this research is qualitative. The Data obtained through observation, documentation and in-depth interviews with key informants are Boarding Supervisor, Musyrif, student, and Alumni. The technique of data analysis used is by descriptive analysis technique. Based on the results of the study it can be concluded: (1) The Musyrif's strategy in shaping the character of leadership and independence is divided into two, internal and external. (2) The internal strategy includes six steps, they are: planning, knowing, actuating, controlling, reward & punishment, and evaluating. The planning strategy is integrated through organizing the division of management. The knowing strategy is integrated through the learning of diniyah, taujihat wal irsyadat, leadership education, and model. The actuating strategy is integrated through the organization of Boarding School, multi activities, and discipline. The controlling strategy is carried out by all components of high school ICMBS Sidoarjo. The Reward and punishment strategy is carried out by principles and provisions. The evaluation strategy is integrated through the evaluation between Musyrif, Musyrif, and students, and the examination of diniyah. (3) The external strategy includes three steps they are: knowing, controlling, and evaluation which is integrated through effective communication with the guardian's parents by formal or informal.