PELATIHAN PEMBUATAN ES YOGHURT TALAS BENENG PADA MASYARAKAT KAMPUNG CIBORANG, KABUPATEN SERANG-BANTEN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI MELALUI PENGEMBANGAN PANGAN LOKAL

Abstract
Kegiatan pengabdian masyarakat yaitu pelatihan pembuatan es yoghurt talas beneng dilakukan oleh dosen Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dilakukan kepada masyarakat Kampung Ciborang, Desa Kadubeureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang yang diwakili oleh anggota UMKM Karisma Creativa. Talas beneng dipilih karena umbi indigenous Banten yang kaya akan pati dan serat pangan akan tetapi belum termanfaatkan. Es yoghurt talas beneng dipilih karena bisa berfungsi sebagai pangan sinbiotik yang dapat bermanfaat bagi kesehatan, akan tetapi harganya sangat terjangkau. UMKM Karisma Creativa adalah UMKM yang mengolah pangan lokal seperti keripik umbi-umbian sehingga cocok untuk dilakukan hilirisasi penelitian yoghurt talas beneng yang dilakukan oleh dosen Program Studi Teknologi Pangan Untirta. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu identifikasi masalah, survey ke tempat secara langsung, penyuluhan oleh narasumber, dan praktek langsung pembuatan es yoghurt talas beneng oleh masyarakat. Hasil yang diperoleh yaitu masyarakat Kampung Ciborang khususnya anggota UMKM Karisma Creativa sangat antusias dalam pelatihan dan diskusi. Hasil pelatihan ini diharapkan masyarakat Kampung Ciborang khususnya UMKM Karisma Creativa dapat mengembangkan pangan lokal indigenous Banten yang sehat dan dapat dipasarkan dengan harga terjangkau sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Kata kunci: Kampung Ciborang Pabuaran, diversifikasi, talas beneng, yoghurt, peningkatan ekonomi ABSTRACT Training on making talas beneng yogurt ice, carried out by lecturers of the Food Technology Department, University of Sultan Ageng Tirtayasa, were conducted for the people of Ciborang Village, Kadubeureum Village, Pabuaran District, Serang Regency, represented by members of MSME Karisma Creativa. Talas beneng was chosen because the indigenous tuber of Banten is rich in starch and dietary fiber but has not been utilized yet. Taro Beneng yogurt ice was chosen because it can function as a synbiotic food that can be beneficial for health, but the price is very affordable. MSME Karisma Creativa is an MSME that processes local food such as tuber chips so that it is suitable for downstream research on talas beneng yogurt conducted by lecturers of the Food Technology Department Untirta. The stages carried out in this activity are identification of problems, direct site surveys, community service, and direct practice of making talas beneng yogurt ice by the community. The results obtained are that the people of Kampung Ciborang, especially members of MSME Karisma Creativa, are very enthusiastic in training and discussions. The results of this training are expected that the people of Kampung Ciborang, especially MSME Karisma Creativa, can develop local indigenous Banten food that is healthy and can be marketed at affordable prices so that it can improve the community's economy. Keywords: Ciborang Village Pabuaran, diversification, talas beneng, yoghurt, economic improvement