Pengangkatan Benda Asing dengan Metode Coelio-Plastronotomi pada Kura-Kura Pardalis (Stigmochelys pardalis)

Abstract
Seekor kura-kura Pardalis jantan, berumur sekitar 2 tahun dengan berat badan 1.65 kg memiliki gejala penurunan aktivitas, anoreksia dan tidak defekasi sejak 7 hari sebelumnya. Diagnosa yang diperoleh dari hasil anamnesa, pemeriksaan fisik dan radiografi adalah obstruksi saluran gastrointestinal karena benda asing. Coelio-plastronotomi merupakan tindakan pembedahan untuk mengakses organ di rongga coelomic dengan cara melakukan ostetomi pada plastron. Induksi anestesi menggunakan ketamine 10 mg/kg BB, medetomidine 0.3 mg/kg BB dan dilanjutkan dengan isoflurane 2% untuk tetap mempertahankan dalam kondisi teranestesi. Pemotongan plastron menggunakan gergaji besi sirkuler dengan sudut kemiringan 45o dan disertai irigasi NaCl 0.9%. Membran coelomic diinsisi dengan menghindari vena abdominalis untuk mengaskes rongga coelomic. Enterotomi dilakukan untuk mengambil benda asing yang berada di lumen kolon. Fiksasi plastron menggunakan lem epoksi dengan sebelumnya menutup fisura antar fragmen dengan selotip. Esofagostomi pemasangan selang pakan dilakukan untuk tetap dapat memberikan nutrisi, terapi cairan dan obat ketika kondisi kritis. Penggunaan penghangat selama proses anestesi, operasi dan pemulihan untuk mencegah hipotermia, mengoptimalkan kerja obat dan memaksimalkan kesembuhan luka. Enrofloxacin 5 mg/kg BB/hari, ketoprofen 2 mg/kg BB/hari, terapi cairan dan nutrisi diberikan untuk membantu pemulihan pasca operasi.

This publication has 15 references indexed in Scilit: