Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan tanaman bayam merah di tanah alfisol semi arid dan untuk mengetahui respon tanaman terhadap pemberian kompos biochar dan teh kompos biochar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai bulan Januari 2021 di kebun percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Timor, Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Propinsi Nusa Tenggara Timor. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 faktorial yang terdiri dari 4 kali ulangan. Faktor pertama dosis kompos biochar (T) yang terdiri dari 0 ton/ha (T0), 5 ton/ha (T1), 10 ton/ha (T2), 15 ton/ha (T3). Faktor kedua adalah frekuensi penyiraman teh kompos (F) yang terdiri dari 0 kali seminggu (F0), 1 kali seminggu (F1), 2 kali seminggu (F2), 3 kali seminggu (F3). Sehingga kombinasi perlakuannya adalah: T0F0, T0F1, T0F2, T0F3, T1F0, T1F1, T1F2, T1F3, T2F0, T2F1, T2F2, T2F3, T3F0, T3F1, T3F2, T3F3 diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 64 satuan unit percobaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan takaran kompos biochar dan frekuensi penyiraman teh kompos terhadap pengamatan pertumbuhan tanaman bayam merah takaran 15 ton dengan frekuensi penyiraman 2 kali mampu meningkatkan tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, berat segar total, berat kering total, berat segar daun, berat kering daun, berat segar akar, berat kering akar, berat segar daun, berat kering daun, luas daun dan indeks panen.