Abstract
Abstrac This research is a descriptive qualitative research, which seeks to describe or describe objects clearly and systematically without any engineering or manipulation and non-experimentation. This type of research is field research, using a qualitative approach that emphasizes the analysis of the deductive- inductive inference process as well as an analysis of the dynamics of the relationship between the observed phenomena using the method of observation, interviews, and documentation. While the data analysis process is carried out through the process of data collection, reduction, data display, and Conclusion drawing / verification. The results showed that the 2013 Curriculum for Islamic Religious Education and Character has been implemented, but not maximally in SD Negeri Batursari 6, Mranggen District, Demak Regency, both in terms of learning planning, learning implementation and learning assessment. This is due to the lack of readiness of teachers in implementing the 2013 Curriculum due to delays in socialization and training for the 2013 Curriculum. Keywords: 2013 Curriculum, Islamic Education, Character Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang berusaha menggambarkan atau mendeskripsikan objek secara jelas dan sistematis tanpa ada rekayasa dan manipulasi serta non-eksperimen. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang lebih menekankan analisis pada proses penyimpulan deduktif-induktif serta analisis terhadap dinamika hubungan antara fenomena yang diamati dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan proses analisis data dilakukan melalui proses pengumpulan data, reduction, data display, dan Conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum 2013 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sudah diimplementasikan, namun belum maksimal di SD Negeri Batursari 6 Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, baik dari segi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran maupun penilaian pembelajaran. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesiapan guru dalam implementasi Kurikulum 2013 akibat keterlambatan sosialisasi dan pelatihan Kurikulum 2013. Kata Kunci: Kurikulum 2013, Pendidikan Islam, Budi Pekerti