ANALISIS KELAYAKAN USAHA TERNAK SAPI DI KECAMATAN WAEAPO KABUPATEN BURU

Abstract
Kelayakan usaha ternak sapi skala kecil tersebut dan (3) Strategi pengembangannya jika layak dikembangkan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling dengan memilih empat desa yakni Waenetat, Waekasar, Waekerta dan Waetele di Kecamatan Waeapo. Jumlah responden sebanyak 75 orang dengan item karakteristik umur, tingkat pendidikan, beban tanggungan serta lamanya berusaha ternak. Karakteristik dapat mempengaruhi seseorang dalam hal mengadopsi suatu inovasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha sampingan ternak sapi menguntungkan karena setiap tahun ada peningkatan pendapatan dan layak dikembangkan. Untuk mengembangkan usaha ternak ini diperlukan strategi yang tepat yaitu meningkatkan mutu bibit unggul, menjamin permintaan daging tinggi dan harga sapi tinggi, memperbaiki sistem pemeliharaan (tradisional), memperkuat relasi dengan pedagang, memperluas pemasaran untuk mengantisipasi munculnya persaingan, sekaligus mencegah penjualan sapi illegal, transportasi lancar memudahkan jaringan pasar dan kerjasama antara pedagang dan kelompok peternak, mengatasi tenaga kerja yang tidak terampil. Strategi ini akan mencegah munculnya penyakit sapi dan berkurangnya populasi sapi.