PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN GERAK JURUS TUNGGAL BAKU PENCAK SILAT PADA SISWA EKSTRAKULIKULER DI SMP 2 N PLUMBON

Abstract
Abstrak Penelitian ini mengkaji pengembangan model latihan gerak jurus tunggal baku pencak silat. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang diperoleh dari evaluasi dosen dan pelatih pencak silat, uji coba kelompok kecil 10 siswa dan uji kelompok kecil 20 siswa. Data berupa hasil penilaian mengenai kulaitas produk, dan hasil pengisian kuesioner oleh siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase. Berdasarkan hasil analisis data pelatih pencak silat didapat rata-rata persentase 91,67 % (Kategori Sangat Baik) dan hasil analisis data evaluasi dosen ahli didapat rata-rata persentase 77,78 % (Kategori Baik). Artinya model latihan layak untuk digunakan. Hal ini berdasarkan hasil analisis data uji coba skala kecil 10 siswa didapat rata-rata persentase 77,50 % (kategori baik). Selanjutnya hasil analisis data uji coba skala kecil 20 siswa didapat rata-rata persentase 77,08 % (Kategori baik). Faktor yang menjadikan model ini dapat diterima siswa adalah dari hasil angket yang diisi oleh 10 siswa adalah 12,5 % siswa menjawab sulit, 47,5 % siswa menjawab sedang dan 40 % siswa menjawab mudah. Dari hasil angket yang di isi oleh 20 siswa adalah 10 % siswa menjawab sulit, 50 % siswa menjawab sedang dan 40 % siswa menjawab mudah. Saran produk penelitian pengembangan ini dapat dijadikan sebagai alternatif model latihan gerak jurus tunggal baku. Penting dilakukan uji coba lanjutan yang terkait dengan model latihan ini. . Kata Kunci: Pengembangan, Jurus Tunggal, Pencak Silat