Yoga-Estetis dalam Kakawin Lambang Pralambang sebagai Ikhtiar Mencapai Kemanunggalan dengan Tuhan

Abstract
Kakawin Lambaᶇ Pralambaᶇ is one of the lyric poetry texts contained in the lontar manuscript coded CP.25 LT-223 which is stored in the manuscript collection of the University of Indonesia. The manuscript was written in 1799 AD in Lombok using a Balinese script. This study aims to reveal the form of literary yoga and the relationship of religious expression in Kakawin Lambaᶇ Pralambaᶇ with other Old Javanese and Balinese literary works. This research is qualitative research using a reception approach. To prepare the object of research, a philological work step was used to extract the Kakawin Lambaᶇ Pralambaᶇ text from the manuscript. The single-text method was used because only one witness manuscript is known to contain this text. The text Kakawin Lambaᶇ Pralambaᶇ shows the wandering of the poet in an attempt to do literary yoga (yoga-aesthetic). In addition, there is also the concept of worship in the form of cai librarians as a metaphorical expression of the poet to worship (manembah) God. This Kakawin also contains an overview of religious concepts related to the love of men and women. In addition, this text is also related to efforts to achieve the union of man with God. --- Kakawin Lambaᶇ Pralambaᶇ merupakan salah satu teks puisi lirik yang terdapat dalam naskah lontar berkode CP.25 LT-223 yang disimpan dalam koleksi naskah Universitas Indonesia. Naskah tersebut ditulis pada tahun 1799 Masehi di Lombok dengan menggunakan aksara Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bentuk yoga sastra dan kaitan espresi religius dalam Kakawin Lambaᶇ Pralambaᶇ dengan karya sastra Jawa Kuna dan Bali lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan resepsi. Untuk mempersiapkan objek penelitian digunakan Langkah kerja filologi untuk mengekstrak teks Kakawin Lambaᶇ Pralambaᶇ dari naskah. Metode naskah tunggal digunakan sebab hanya ada satu naskah saksi yang diketahui mengandung teks ini. Dalam teks Kakawin Lambaᶇ Pralambaᶇ memperlihatkan pengelanaan pujangga dalam usaha melakukan yoga sastra (yoga-estetis). Selain itu terdapat pula konsep pemujaan dalam bentuk caṇḍi pustaka sebagai suatu ekspresi metaforis sang pujangga untuk menyembah (manembah) Tuhan. Kakawin ini juga memuat gambaran konsep religius terkait percintaan laki-laki dan perempuan. Selain itu, teks ini juga terkait dengan upaya untuk mencapai penyatuan manusia dengan Tuhan.