PENGEMBANGAN POTENSI AGROEKOWISATA DI KAWASAN BULU DUA KABUPATEN SOPPENG

Abstract
Kawasan Bulu Dua menjadi salah satu wilayah yang termasuk dalam rencana induk pariwisata Kabupaten Soppeng yang dapat dikembangkan sebagai kawasan Ekowisata. Penelitian dilakukan di Kawasan Bulu Dua yang terletak di Desa Gattareng Toa, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Dalam penelitian ini digunakan metode survei dengan teknik observasi, kuesioner, wawancara, dan studi pustaka. Tahapan studi terdiri dari persiapan, pengumpulan data (inventarisasi), analisis dan sintesis, dan perumusan konsep pengembangan. mengacu pada pedoman penilaian potensi wisata alam yang di terbitkan oleh Direktorat Bina Kawasan Pelestarian Alam. Tujuan yang ingin dicapai yaitu: mengkaji dan menganalisis potensi dan daya tarik wisata alam di Kawasan Bulu Dua serta merumuskan strategi pengelolaan wisata alam berbasis masyarakat di Kawasan Bulu Dua Kabupaten Soppeng. Berasarkan hasil penilaian potensi wisata alam suatu kawasan layak ditunjuk dan dikembangkan apabila mempunyai nilai kisaran antara 478 – 820. Hasil penilaian potensi wisata alam yang telah dilakukan mendapatkan nilai 575. Berdasarkan fungsi dan penilaian potensi wisata di dalam tapak, dimana daya tarik (alam) menjadi fokus utama, diperkuat dengan kekhasan fauna endemik Macaca maura sebagai point of view serta penguatan oleh partisipasi masyarakat dan dukungan pemangku kebijakan. Penataan ruang direncanakan terbagi atas 5 zona yaitu zona welcome area, zona natural tourism, zona pelayanan dan wisata budaya, zona agrowisata, dan zona wisata tirta. Penataan vegetasi direncanakan memanfaatkan dan mempertahankan vegetasi asli tapak, tata hijau terdiri dari tata hijau produksi dan tata hijau konservasi.