Potensi berat ubi/tanaman sumberdaya genetik ubijalar dari berbagai daerah di Indonesia pada umur panen 8 sampai dengan 10 bulan yang ditanam di Cibadak, Cianjur, Jawa Barat

Abstract
Sumberdaya genetik ubijalar yang telah dikoleksi dari beberapa daerah di wilayah Indonesia dan dikonservasi secara ex situ di BB Biogen, perlu dievaluasi potensinya, selain dikarakterisasi untuk pengecekan ulang secara rutin identitas aksesinya. Salah satu potensinya adalah berat ubi/tanaman. Data berat ubi/tanaman dan data komponen berat ubi diukur dari 3 tanaman/aksesi pada umur panen 8, 9, dan 10 bulan setelah tanam (bst) pada tanaman konservasi, dan dianalisis dengan menggunakan analisis cluster dengan kemiripan 75%. Pada umur panen 8 bst, ditemukan 4 kluster dengan aksesi134, 5 aksesi diantaranya berpotensi mempunyai berat ubi tinggi. Pada 9 bst, ditemukan juga 4 kluster dengan aksesi 179 dan 48 aksesi berpotensi mempunyai berat ubi tinggi, sedangkan pada 10 bst, ditemukan 6 kluster dengan aksesi 50 dan 35 aksesi diantaranya berpotensi mempunyai berat ubi tinggi. Ada 37 aksesi yang belum berumbi pada 12 bst. Pengelompokan yang menggunakan analisis cluster dengan kemiripan 75% dimaksudkan untuk memudahkan kearah pengelolaannya, selain informasi potensinya. Sebagai ilustrasi, bila ingin melakukan evaluasi terhadap cekaman biotik atau abiotik atau sifat lainnya seperti berat ubi/tanaman, maka aksesi yang diuji tidak perlu dari seluruh koleksi yang ada, tetapi hanya memilih sampel dari tiap kelompok.