Abstract
Siswa kadang kala melakukan kesalahan dalam menyelesaikan persoalan matematika khususnya pada soal cerita, kesalahan tersebut diantaranya kesalahan penggunaan konsep, kesalahan penggunaan operasi matematika, tidak menuliskan kesimpulan akhir dan belum bisa memanipulasi rumus aljabar. Sehingga, kategori Watson menjadi indikator pada penelitian ini dalam menganalisis permasalahan tersebut. Dengan berdasarkan kategori Watson diharapkan mampu mengidentifikasi jenis dan mendeskripsikan kesalahan apa saja yang dilakukan oleh siswa dalam mengerjakan soal bentuk narasi atau cerita pada materi persamaan kuadrat. Siswa kelas IX E SMP Negeri 1 Telukjambe Barat tahun ajaran 2021/2022 menjadi populasi dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan instrumen tes sebanyak 3 soal untuk memperoleh data yang diinginkan. Dari penelitian ini diperoleh persentase tertinggi kesalahan yang dilakukan oleh siswa berdasarkan kategori Watson yaitu pada hierarki keterampilan (skill hierarchy problem) sebesar 27,78%. Persentase tertinggi kedua yaitu kesalahan pada data tidak tepat (inappropriate data) sebesar 24,44%. Dan persentase tertinggi ketiga yaitu kesalahan kesimpulan hilang (omitted conclusion) sebesar 17,78%.