Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi masyarakat Ulu dan Ilir pra dibangunnya jembatan Ampera, untuk menganalisis sejarah pembangunan jembatan Ampera dan pengaruhnya terhadap perkembangan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat Ulu tahun 1962-2010 di Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah (historis), dengan berbagai pendekatan keilmuan seperti pendekatan antropologis, sosiologis, ekonomologis dan geografis. Adapun tahapan pertama, heuristik, pengumpulan sumber atau data dengan observasi, dokumentasi, wawancara dan studi pustaka. Kedua, verifikasi, adalah memilih dan memilah sumber yang terkumpul dengan melakukan kritik intern dan ekstern, ketiga, interpretasi adalah analisis data yang dibantu dengan pendekatan antropologi, sosiologi, ekonomi dan geografis. Keempat, historiografi, tahap terakhir yaitu pemaparan atau penulisan sejarah. Hasil penelitian ini adalah, kondisi pra pembangunan jembatan Ampera tahun 1962, kondisi Ilir dan Ulu mengalami ketidak seimbangan pembangunan dalam berbagai aspek kehidupan seperti ekonomi, sosial dan budaya. Pasca dibangunnya jembatan Ampera tahun 1962 maka besar harapan masyarakat untuk perkembangan masyarakat Ulu yang lebih maju lagi tetapi perkembangan tersebut sampai tahun 2000-an masih berjalan ditempat. Pasca tahun 2000 maka pemerintah dengan akses jembatan Ampera yang mudah untuk menyeberangi ke wilayah Ulu, pemerintah melakukan reklamasi besar-besaran terhadap wilayah Ulu. Dengan demikian masyarakat Ulu mulai merasakan perkembangan dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya. Kondisi demikian secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap proses menyeimbangkan kehidupan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat Ulu dengan Ilir yang berjalan dengan pasti.