Abstract
Bukalapak adalah salah satu startup eCommerce paling awal yang berdiri di Indonesia. Bukalapak sudah menjembatani antara penjual (Pelapak) dengan pembeli sejak 2010. Pada tahun 2021 Bukalapak memberanikan diri untuk melakukan Initial Public Offers di BEI. Banyak ragam tanggapan dari pengguna Bukalapak terhadap langkah Bukalapak tersebut, baik positif maupun negatif. Sentimen negatif atau positif tersebut dapat menjadi masukan dan evaluasi bagi Bukalapak sendiri untuk mejaga loyalitas penggunanya. Proses penelitian ini dimulai dari pengumpulan data yang diperoleh dari scrapping data review produk Bukalapak di Google Playstore sebelum dan sesudah IPO. Kemudian dilakukan preprosesing data mulai dari casefolding, penghilangan stop word, tokenisasi, steming hingga TF-IDF. Hasil dari preprosesing tersebut kemudian dijadikan data untuk melakukan klasifikasi menggunakan Naive Bayes. Klasifikasi tersebut kemudian diuji dan mendapatkan nilai akurasi untuk data sebelum IPO sebesar 77% dan data setelah IPO sebesar 76%.