Konteks Sosial-Politik Desain Green Campus Universitas Riau

Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan respon civitas kampus terhadap implementasi kebijakan desain Kampus Hijau Universitas Riau berbasis budaya Melayu. Metode yang digunakan dalam mencapai tujuan itu adalah dengan cara mengidentifikasi (1) Siapa saja aktor atau kelompok dan kepentingannya? (2) Apa saja regulasi yang terkait pengelolaan kampus hijau; dan, (3) apa sarana dan prasarana pendukung yang ada? Penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, ada pro kontra terhadap implementasi konsep green campus berbasis budaya Melayu. Aktor yang kontra mempersepsikan pembangunan green campus lebih berorientasi skema kerja yang bersifat pisik. Kedua, aktor yang pro terhadap riset green campus melihat kerja riset selaras dengan konsep pembangunan yang berkelanjutan dan selaras nilai budaya Melayu. Ada tiga aspirasi yang berkembang yaitu keamanan dan kebersihan kampus hijau, efisiensi dalam pengelolaan, dan sarana prasarana pendukung. Oleh karena itu, dalam rangka mengimplementasikan konsep green campus dapat diarahkan kepada tiga kegiatan yaitu: green transportation; green energy; dan green building.