Analisa Pembelian Kebutuhan Produk Pencegahan Covid-19 Oleh Instansi Non Pelayanan Kesehatan Pada PT. Ersa Prima Medika

Abstract
Covid-19 merupakan suatu pandemi yang terjadi saat ini di seluruh dunia, tanpa terkecuali di Indonesia. Imbas dari pandemi ini sungguh tidak main – main, banyak perusahaan tutup, pabrik – pabrik bangkrut sampai dengan ekonomipun ikut menciut. Segala kegiatan yang sudah terencana dari jauh haripun ikut digagalkan oleh COVID-19 ini. Sudah hampir 4 bulan lamanya COVID-19 menyerang Indonesia, dimulai pada bulan maret 2020 kasus COVID-19 pertama di Indonesia ditemukan, sejak saat itu pemerintah sudah mulai memperingatkan seluruh warga Indonesia untuk selalu menjaga kesehatan. Sampai dengan pada pertengahan bulan April – Mei kasus positif di Indonesia melonjak tajam dan banyak daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan perusahaan - perusahaan tutup sementara dan merumahkan pegawainya. Namun untuk saat ini pemerintah telah menyerukan pola hidup baru yang disebut New Normal atau hidup normal baru yang gunanya untuk menggerakan kembali roda ekonomi masyarakat Indonesia. Dalam mempersiapkan segala kebutuhan Pencegahan COVID-19, saat ini seluruh instansi yang akan bekerja kembali atau yang tetap beroperasi berbondong - bondong untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing, dan tidak jarang beberapa instansi melakukan pembelanjaan kebutuhan baru dalam jumlah yang sangat besar untuk persediaan selama satu bulan - tiga bulan kedepan. Melihat hal itu, saya merasa tertarik untuk menganalisa kebutuhan pencegahan COVID-19 apa saja yang dibutuhkan oleh instansi non pelayanan kesehatan dan cara PT. Ersa Prima Medika selaku perusahaan penyedia kebutuhan pencegahan COVID-19 dalam memasarkan produk yang dimiliki.