PENGARUH SUPLEMENTASI ZAT BESI TERHADAP FUNGSI KOGNITIF LANSIA

Abstract
Latar belakang: Penurunan fungsi sel otak pada lansia berdampak pada terjadinya penurunan daya berpikir dan kehidupan psikis, sosial, dan aktivitas fisik. Kebutuhan zat besi yang tercukupi memiliki dampak positif pada fungsi kognitif lansia.Tujuan:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh suplementasi zat besi terhadap fungsi kognitif lansia.Metode: Metode penelitian ini adalah quasi experimental dengan rancangan pre-post control group design. Subjek penelitian adalah 26 lansia usia 60-77 tahun yang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Suplemen zat besi berupa NaFe EDTA diberikan pada kelompok perlakuan sebanyak 1 tablet (15 mg) selama 10 minggu, sedangkan kelompok kontrol diberikan plasebo. Penilaian fungsi kognitif dilakukan menggunakan instrumen kuesioner Mini-Mental State Examination (MMSE) yang dilakukan pada sebelum dan sesudah intervensi. Asupan makan subjek selama intervensi diperoleh dengan metode 24 jam food recall 1x/minggu selama intervensi. Pengukuran kadar hemoglobin dilakukan menggunakan alat Hb-meter. Penilaian aktivitas fisik dilakukan menggunakan kuesioner Physical Activity Scale for Elderly (PASE). Penilaian kualitas tidur dilakukan menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon, independent sample t-test, dan Mann Whitney.Hasil: Fungsi kognitif 1 (4%) orang subjek sebelum intervensi tergolong tidak normal. Sebanyak 7 (27%) subjek memiliki kadar hemoglobin normal sebelum intervensi. Terdapat peningkatan skor MMSE pada kelompok perlakuan (p