Abstract
Tulisan ini mendiskusikan tentang metode kritik matan hadis yang ditempuh ulama hadis untuk menilai kualitas suatu hadis. Artikel ini akan mendiskripsikan secara analitis dan mengeksplorasi secara kritis metodologi kritik matan hadis (Naqd al-Matn). Penulis akan mengkaji urgensi kritik matan dan kitab-kitab kritik matan hadis. Selain itu, tulisan ini juga akan mendiskusikan sejarah kritik matan dan kriteria atau metode kritik matan hadis (naqd al-matn) beserta contoh-contohnya. Signifikansi kajian ini adalah untuk menunjukan bahwa kriteria kritik matan hadis telah lahir sejak awal pada masa sahabat Nabi SAW berbarengan dengan kritik sanad hadis. Namun pada perkembangannya, para ulama hadis lebih dominan meneliti kritik sanad hadis ketimbang kritik matan hadis. Kata Kunci: Naqd al-Matn, Metodologi Naqd al-Matn, Salahuddin Ibn Ahmad al-Adhabi, Kritik Eksternal (al-Naqd al-Khariji), kritik Internal (al-Naqd al-Dakhli)