PERBANDINGAN EFEKTIVITAS TAMPON MINYAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa) DENGAN TAMPON RIVANOL 0,1% TERHADAP GEJALA KLINIS OTITIS EKSTERNA AKUT

Abstract
Latar Belakang: Otitis eksterna akut merupakan penyakit radang telinga luar meliputi bagian distal daun telinga sampai dengan bagian proximal membran timpani yang disebabkan oleh bakteri, jamur, maupun virus. Penyakit ini memiliki onset inflamasi yang cepat dengan gejala klinis berupa gatal, otalgia, edema, eritema, dan otorrhea. Terapi otitis eksterna akut dilakukan dengan pemberian antibiotik dan antiinflamasi topikal. Rivanol 0,1% terbukti memiliki efektivitas mengobati otitis eksterna akut dengan aktivitas panjang sebagai antiseptik aktif pada pH alkali yang akan berikatan dengan bakteri. Minyak biji Nigella sativa terbukti memiliki aktivitas sebagai antibakteri gram positif maupun negatif, antiinflamasi dan penyembuh luka dengan meningkatkan pertumbuhan serabut kolagen.Tujuan: Untuk membandingkan efektivitas penggobatan otitis eksterna akut terhadap gejala klinis menggunakan tampon rivanol 0,1% dengan tampon minyak biji Nigella sativa.Metode: Penelitian ini menggunakan desain post test only randomized controlled grup design dengan data primer yaitu skor gejala klinis sembilan subjek penderita otitis eksterna akut. Subjek dibagi menjadi dua kelompok terapi : empat penderita dengan tampon rivanol 0,1% dan lima penderita dengan tampon Nigella sativa. Evaluasi gejala klinis dilakukan pada hari ketiga dan kelima pengobatan.Hasil: Tidak ada perbedaan gejala klinis selama pengobatan antara kedua kelompok (p=0.329), namun terdapat perbaikan skor gejala klinis antara hari ketiga dan hari kelima pengobatan (p=0.001) di masing-masing kelompok.Simpulan: Minyak Nigella sativa memiliki efektifitas pada pengobatan otitis eksterna akut tetapi tidak terdapat perbedaan yang bermakna dengan pengobatan menggunakan rivanol 0,1%. Kata Kunci: Otitis eksterna, Nigella sativa, Rivanol 0,1%