Mystical Hunger

Abstract
Tulisan ini berupaya mempercakapkan lapar sebagai situs perjumpaan dengan Allah. Sejarah mistisisme Kristen memperlihatkan bahwa pengalaman berperan besar sebagai sumber teologinya. Setelah menjelaskan definisi teologi mistik, saya mengelaborasi pandangan Simone Weil tentang lapar sebagai pengalaman mistik dengan gagasan Dorothee Sölle tentang pengalaman mistik yang berdampak pada transformasi sosial. Melalui keduanya, lapar dapat dilihat sebagai pengalaman yang intim bersama Allah dan memiliki dimensi hospitalitas di saat yang bersamaan, guna meluruhkan sekat-sekat pembatas dalam sosial.