Abstract
Penelitian ini membahas mengenai eksistensi tokoh Toru Watanabe dalam novel Noruwei no Mori. Eksistensi yang mengalami pasang surut dan juga bagaimana tokoh Toru menunjukkan eksistensinya dalam menghadapi kehidupannya dapat dianalisis dengan pendekatan psikologi eksistensial milik Rollo May. Eksistensi juga menjadi sebuah identitas diri dan jiwa manusia sehingga dapat dikaitkan dengan psikologi. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Simpulan dari hasil analisis adalah eksistensi Toru mengalami kenaikan dan penurunan diakibatkan dua faktor yaitu meninggalnya Kizuki dan hubungan dekatnya dengan Naoko. Eksistensi Toru tampak dari usaha Toru untuk lepas dari bayang-bayang kematian Kizuki, sikap independen untuk tidak terbawa arus demo politik di kampusnya, keputusan Toru untuk menjaga dan menyayangi Naoko yang sedang mengalami gangguan kejiwaan dan bangkitnya Toru dari kesedihan berlarut akibat terlalu mencemaskan kondisi Naoko. Kata kunci: eksistensi, psikologi eksistensial