Abstract
Latar belakang: Menurut WHO pneumonia merupakan pembunuh balita nomor 1 di dunia. Indonesia menempati urutan ke delapan di dunia dalam kasus pneumonia dan bronkopneumonia dimana terdapat 3800 anak yang meninggal setiap tahunnya Bronchopneumonia adalah satu peradangan paru yang biasanya menyerang di bronkeoli terminal yang bersifat sekunder disertai infeksi demam. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan dalam menurunkan demam dan mengurangi peningkatan suhu tubuh secara mendadak adalah melakukan kompres hangat dengan metode tepid sponge. Tujuan : penulis mampu melaksanakan Asuhan Keperawatan Klien yang mengalami Bronchopneumonia dengan Masalah Hipertermi di ruang perawatan Arafah dengan menggunakan metode tepid sponge. Metode yang digunakan adalah study kasus dengan teknik penyampaian data melalui observasi, wawancara, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Penatalaksanaan tepid sponge 1 kali dalam sehari selama 3 hari perlakuan. Hasil: Pada klien An. “M” dan An. “A” mengenai riwayat keperawatan untuk status termoregulasi meliputi, keluhan orang tua bahwa anaknya demam, keluarga klien mengatakan badan anaknya teraba hangat, kulit kemerahan, bibir kering dan rewel Keluarga klien mengeluh nafsuh makan anaknya berkurang, dan klien lemah dan sulit tidur dan demam, Intervensi keperawatan yang dilakukan selama 3 hari yaitu : pada masalah klien An. “M’ Dan An. “A” sudah teratasi. Hasil evaluasi kasus yang dilakukan pada klien mengalami Hipertermia menunjukkan bahwa penerapan tepid sponge 1 kali dalam sehari, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan menunjukkan penurunan suhu tubuh klien setelah pemberian, hal ini mmengindikasikan bahwa tepid sponge efektif dilakukan karena dapat membantu dalam menurunkan suhu tubuh klien. Saran : selalu melibatkan orang tua dalam proses asuhan keperawatan pada anak sebagai penatalaksanaan prinsip asuhan keperawatan anak yaitu family center car. dan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode, tekhnik analisis dan jumlah sampel yang lebih besar untuk mengetahui keefektifan dari metode tersebut.