Desain Pembelajaran Pecahan melalui Pendekatan Realistik di Kelas V

Abstract
AbstrakPecahan merupakan salah satu topik matematika yang hampir selalu menjadi masalah bagi siswa sekolah dasar (SD). Masalah tersebut muncul karena umumnya siswa tidak memahami konsep pecahan. Penelitian ini merupakan penelitian desain (design research) yang dirancang untuk memberikan suatu pertimbangan yang baik terhadap proses pembelajaran operasi pecahan melalui dugaan-dugaan yang dibangun dalam kerangka analisis hypotetical learning trajectory (HLT) yang kemudian diujicobakan dalam pembelajaran matematika realistik (PMR). PMR mendasari dari seluruh kegiatan penelitian desain riset. Hasil penelitian ini tergambar dari teori instruksional lokal (local instructional theory). Design research dilakukan dalam tiga tahap, yaitu desain pendahuluan, percobaan mengajar yang terdiri siklus 1 dan siklus 2, dan tahap ketiga analisis retrospektif. Penelitian melibatkan menggunakan sampel sebanyak 29 siswa kelas V di SDI Nurul Hasanah yang terdiri 4 orang siswa pada siklus satu dan 25 siswa pada siklus kedua. Hasil penelitian dapat menunjukan bahwa serangkaian kegiatan pembelajaran dengan PMR dapat membawa siswa dari situasi konkret menuju situasi yang lebih formal. Siswa mampu mengerjakan bilangan pecahan dari bentuk kontektual dengan disertai alasan. Learning Design Fractions through Realistic Approach in Class VAbstractFractions is one of the mathematics topic that are almost to be problem for elementary school (SD) . This problem arises because generally studenst do no understand about concept of fraction. This research is design research designed to provide a good consideration of learning process of fractional operations through allegations built in framework analysis hypotetical learning trajectory (HLT), which later tested in learning mathematics realistic (PMR). PMR underlies all research design research activities. The results of this study are drawn from local instructional theory. Design research is carried out in three stages, namely preliminary design, teaching experiment consisting of cycle 1 and cycle 2, and the third stage of retrospective analysis. The study involved using a sample of 29 grade V students at SDI Nurul Hasanah consisting of 4 students in cycle one and 25 students in the second cycle. The results of the study can show that a series of learning activities with PMR can bring students from concrete situations to a more formal situation. Students are able to work fractions of a contextual form with reason.