Manajemen Pembibitan dan Produksi The di Perusahaan Ptp N Vi Kayu Aro Kerinci

Abstract
Manajemen produksi adalah sebuah penataan dari proses pengubahan bahan mentah menjadi suatu produk atau jasa yang memiliki nilai jual. Manajemen produksi juga merupakan bagain dari bidang manajemen yang memiliki peran untuk melakukan koordinasi beragam kegiatan agar tujuan bisnis bisa tercapai. Untuk mengatur produksi, perlu adanya keputusan yang ada hubungannya dengan usaha mencapai tujuan. Sehingga, barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan yang sudah direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Aktivitas atas fungsi poduksi pada PTP. Nusantara VI Kayu Aro,Efektivitas fungsi produksi pada PTP. Nusantara VI Kayu Aro, dan Mem-berikan saran atau rekomendasi untuk peningkatan efektivitas fungsi produksi pada PTP. Nusantara VI Kayu Aro di masa yang akan datang. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang membuat analisis sistem, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu analisis data dengan cara membandingkan antara teori dengan kenyataan yang ada pada perusahaan. Analisis data yaitu Kondisi, Kriteria, Penyebab, dan Akibat. Hasil penelitian ini adalah Aktivitas fungsi produksi mulai dari jadwal induk produksi, perolehan bahan baku, tingkat produk cacat, perawatan peralatan dan fasilitas produksi, pengembangan angkatan kerja, pengendalian kualitas, dan aktivitas pengepakan dan penyimpanan produk jadi secara umum telah dilaksanakan dengan baik,Secara umum aktivitas fungsi produksi telah efektif namun demikian masih terdapat beberapa permasalahan pada aktivitas jadwal induk produksi dan aktivitas perolehan bahan baku yang disebabkan oleh ketidaktercapaian perolehan bahan baku, Adapun saran atau rekomendasi yang diberikan adalah pertimbangkan dengan matang atas kebijakan replanting dan pemangkasan dengan meminta pertimbangan dari para ahli pertanian yang ada di perusahaan. Selain itu, pencapaian positif yang dicapai perusahaan harus dipertahankan dan ditingkatkan.