Hubungan tipe kepribadian dengan prestasi akademik pada siswa SMA X

Abstract
LATAR BELAKANGProses pendidikan dipengaruhi oleh tiga unsur dasar, yaitu input, proses, dan luaran (output). Yang termasuk input adalah siswa dengan latar belakangnya. Proses adalah kegiatan pembelajaran yang berupa bentuk interaksi edukatif guru dengan siswa, mencakup pemberian dan pemahaman materi pelajaran. Luaran adalah hasil yang telah dicapai oleh siswa, meliputi kognitif, afektif dan psikomotorik. Setiap siswa mempunyai keunikan dan karakter masing-masing. Keunikan ini termasuk tipe kepribadian yang membuat siswa memiliki respon yang berbeda dalam memahami suatu pelajaran, baik dari segi sikap maupun gaya belajar yang menunjang keberhasilan belajarnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tipe kepribadian dengan prestasi akademik siswa. METODEPenelitian ini dilakukan menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional pada 378 siswa kelas XI dan XII IPA Sekolah Menengah Atas Negeri X. Data dikumpulkan dengan wawancara dan pengisian kuesioner Eysenck Personality Inventory (EPI) pada bulan September–November 2018. Analisis data menggunakan uji Chi-square dengan batas kemaknaan pHASILTipe kepribadian introvert 49.2%, ekstrovert 50.8%. Nilai eksakta tinggi 55.6%, rendah 44.4%. Nilai non-eksakta tinggi 63.8%, rendah 36.2%. Nilai rata-rata tinggi 52.9%, rendah 47.1%. Hubungan bermakna antara tipe kepribadian dengan nilai eksakta (p=0.000); dengan nilai non-eksakta (p=0.000); dan dengan nilai rata-rata (p=0.000). KESIMPULANTerdapat hubungan bermakna antara tipe kepribadian dengan prestasi akademik pada siswa SMA X.