Pelatihan Pembelajaran Berbasis Proyek dengan Kegiatan Eco-enzyme di Gugus Lebah Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan

Abstract
Kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bagi para guru TK belum menjadi pilihan dengan pemanfaatan model Belajar Berbasis Proyek. Pilihan pengabdian masyarakat untuk melakukan pelatihan model pembelajaran berbasis proyek mengambil tema dari P5, yaitu “Aku Sayang Bumi” dengan pilihan kegiatan pengolahan sampah menggunakan Eco-Enzyme. Tema tersebut dipilih berdasarkan masalah lingkungan di gugus Lebah Kecamatan Pancoran yang berada di area pemukiman padat dengan mempertimbangkan keperluan penanggulangan sampah. Kepadatan penduduk yang berarti memiliki banyak sampah harian berbentuk sampah organik dan non organik, sehingga menimbulkan bau tidak sedap dan gangguan kesehatan akibat pembusukan yang terjadi. Metode pelatihan menggunakan blended learning (Daring dan Luring) serta kunjungan lapangan ke lokasi praktik pelatihan saat berproses melakukan pembuatan Eco Enzyme. Pelatihan diikuti oleh guru TK berjumlah 50 orang dari 11 Lembaga Taman Kanak-kanak anggota Gugus Lebah, Keterampilan guru dalam mengedukasi peserta didik melalui model pembelajaran berbasis proyek dengan tema “Aku Sayang Bumi” diharapkan dapat memenuhi capaian pembelajaran yang dapat membentuk karakter pelajar yang berbasis Pancasila.