Teknik pernapasan buteyko terhadap peningkatan nilai arus puncak ekspirasi penderita asma

Abstract
Asma merupakan penyakit jalan napas yang tak dapat pulih dengan episode berulang namun dapat dikendalikan dengan terapi komplementer, salah satu terapi komplementer yang ada yaitu buteyko. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik pernapasan buteyko terhadap nilai arus puncak ekspirasi (APE) pada penderita asma. Jenis penelitian yang digunakan pre experimental design dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 responden sesuai dengan kriteria penelitian. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan Uji t-dependent. Hasil statistik diperoleh nilai p-value = 0,000 artinya, nilai APE mengalami peningkatan setelah melakukan teknik pernapasan buteyko. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh teknik pernapasan buteyko terhadap peningkatan nilai arus puncak ekspirasi (APE) pada penderita asma di wilayah kerja Puskesmas Olak Kemang. Diharapkan bagi pihak Puskesmas Olak Kemang dapat menjadikan teknik pernapasan buteyko sebagai salah satu terapi komplementer dalam pengendalian asma