Penggunaan Ekstrak Daun Kelor Moringa oleifera (Lam, 1785) Untuk Meningkatkan Imunitas Non Spesifik Benih Ikan Nila Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758) yang Diinfeksi Aeromonas hydrophila

Abstract
Pertahanan non-spesifik adalah pertahanan utama pada benih ikan. Salah satu bahan alami sebagai sumber imunostimulan adalah tanaman kelor. Daun kelor mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, terpenoid dan saponin sebagai agen imunostimulan. Imunostimulan adalah senyawa biologis yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kelor dalam meningkatkan imunitas non-spesifik pada benih ikan nila (Oreochromis niloticus) yang terinfeksi Aeromonas hydrophila. Dalam pemberian ekstrak daun kelor diberikan injeksi intramuskular 0,1 mL/ikan dengan konsentrasi 50 mg, 75 mg dan 100 mg. Pada metode penelitian ini, digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yang setiap akuarium masing-masing berisi 12 ekor benih nila berukuran 8-10 cm. Pemberian pakan pada benih nila dilakukan setiap 3 kali sehari yaitu pagi, siang dan sore hari. Parameter yang diuji adalah leukosit, diferensial leukosit, eritrosit, aktivitas fagositosis dan indeks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun pada benih ikan nila dapat meningkatkan kekebalan non-spesifik, yaitu total leukosit, total eritrosit, leukosit diferensial, aktivitas dan indeks fagositosis.