Desain Sistem Kerja Mesin Pemipih Jagung yang Ergonomi untuk Meningkatkan Produktivitas

Abstract
Kelompok Wanita Tani (KWT) Tri Manunggal merupakan kelompok usaha pengolahan bahan pangan yang terletak di desa Sendangsari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta yang memproduksi beberapa produk, salah satunya emping jagung. Emping jagung atau marning gepeng adalah emping yang terbuat dari biji jagung yang direbus, dikukus, dipipihkan serta dikeringkan. Proses pemipihan jagung dilakukan dengan menggunakan mesin pemipih dengan kapasitas 50 kg dan tenaga manusia sebagai operator dalam mengendalikan mesin tersebut secara aktif atau peran operator dimulai dari memasukkan wadah, mengambil jagung yang kemudian dituangkan ke dalam mesin pemipih, mengeluarkan wadah yang berisi emping atau jagung yang sudah dipipihkan, meratakan emping serta menjemur merupakan aktfitas yang tidak boleh dilewatkan oleh operator. Permasalahan yang sering terjadi adalah kondisi mesin pemipih yang tidak sesuai dengan kondisi tubuh pengelola membuat pengelola sering mengalami nyeri pada punggung dan pinggang, proses meratakan emping dapat mencederai pekerja karena pada proses meratakan, emping masih dalam kondisi panas serta pada proses pengeringan membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu ±11 jam. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendesain mesin pemipih jagung yang ergonomis serta meningkatkan produktivitas mesin dengan menggunakan Macro Ergonomic Analisys and Design (MEAD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya mesin baru tingkat kelelahan operator berkurang 47.77 % dengan peningkatan produktivitas 16.07 % serta  dapat meminimalisasi waktu sebanyak 57.30 %.

This publication has 1 reference indexed in Scilit: