ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI POLRES HALMAHERA UTARA

Abstract
Kualitas pelayanan merupakan suatu fenomena yang unik, sebab dimensi dan indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat dalam pelayanan. Kualitas pelayanan seringkali digunakan untuk melihat bagaimana kinerja pelayanan organisasi publik. Pelayanan umum di Polres Halmahera Utara urusan pembuatan SPKT, SIM dan SKCK merupakan salah satu fungsi tugas pokok, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kualitas Pelayanan Publik di Polres Halmahera Utara. Pendekatan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah menurut Stemvelt (2004) yang terdiri dari 5 pendekatan yaitu: Bukti Fisik (Tangible), Kehandalan (reliability), Daya Tanggap (responsive), Jaminan (assurance), Empati (emphaty) untuk mendapatkan gambaran yang jelas permasalahan yang ada di Polres Halmahera Utara dengan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan menggunakan pendekatan deduktif-induktif pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket) dan instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bukti Fisik (Tangible), mempengaruhi kualitas pelayanan publik yang dimana hubungannya sebesar 50 % Kehandalan (reliability), mempengaruhi kualitas pelayanan publik yang dimana hubungannya sebesar 74 %. Daya Tanggap (responsive), mempengaruhi kualitas pelayanan publik yang dimana hubungannya sebesar 57 %. Jaminan (assurance), mempengaruhi kualitas pelayanan publik yang dimana hubungannya sebesar 78 % dan Empati (emphaty) mempengaruhi kualitas pelayanan publik yang dimana hubungannya sebesar 63 % sangat kualitas pelayanan di Polres Halmahera Utara. Kata Kunci : Kualitas Layanan, Pelayanan Publik, Kebutuhan Masyarakat