Abstract
Penelitian ini berawal dari kenyataan di lapangan, yaitu langkanya penggunaan pendekatan dalam pembelajaran dan minimnya penggunaan sumber serta alat pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh pembelajaran yang masih bersifat konvensional sehingga siswa kurang berminat mengikuti pembelajaran. Untuk itu penulis tertarik untuk memperbaiki proses pembelajaran membaca memindai dalam pembelajaran bahasa Indonesia melalui pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan cooperative learning tipe Jigsaw II. Pendekatan cooperative learning tipe Jigsaw II ini adalah suatu pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk berfikir dan berdiskusi dengan teman untuk menjadikan diri “ahli” sehingga mereka dapat menjelaskan materi yang mereka bahas dalam kelompok ahli kepada teman-temannya di kelompok kooperatif (asal), sehingga dalam pembelajaran siswa berperan aktif dan guru berperan sebagai fasilitator. Tujuan dari PTK ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk perencanaan, bentuk pelaksanaan, dan bentuk penilaian belajar siswa dengan menggunakan pendekatan cooperative learning tipe Jigsaw II dalam pembelajaran membaca memindai. Jenis penelitian ini adalah PTK (Classroom Action Research), penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 08 Padang Besi Kota Padang. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan pencatatan lapangan, observasi, dan evaluasi (tes). Hasil penelitian dari setiap siklus yang dilaksanakan dalam penelitian ini terlihat peningkatan kemampuan membaca memindai siswa dari evaluasi tindakan siklus I rata-rata persentase siswa yakni 65 %, sedangkan pada evaluasi tindakan siklus II rata-rata persentase yakni 78 %. Hasil pengamatan terlihat peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Maka dapat disimpulkan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan cooperative learning tipe Jigsaw II dapat meningkatkan kemampuan membaca memindai siswa.