Aktivitas Antihiperlipidemia Ekstrak Buah Okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench) pada Tikus yang Diinduksi Emulsi Lemak

Abstract
Hiperlipidemia merupakan salah satu faktor penyakit kardiovaskular dengan angka kematian di dunia cukup tinggi. Buah okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench) merupakan salah satu sayuran yang berpotensi dapat digunakan sebagai antihiperlipidemia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek antihiperlipidemia dan dosis optimal dari ekstrak air buah okra pada tikus galur wistar yang diinduksi emulsi lemak. Tikus putih jantan galur wistar berumur 2-3 bulan dengan bobot 150-200 gram dibagi secara merata menjadi 6 kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok simvastatin 10 mg/kg BB, kelompok ekstrak air buah okra dosis 50, 100, dan 200 mg/kg BB. Induksi hiperlipidemia dilakukan dengan pemberian emulsi lemak. Perlakuan dilakukan selama 35 hari. Parameter yang diukur adalah kadar kolesterol total, trigliserida, dan low-density lipoprotein (LDL). Berdasarkan hasil pengukuran kolesterol total, trigliserida, dan LDL, dapat dilihat bahwa pemberian ekstrak air buah okra dengan dosis 100 dan 200 mg/kg BB mampu menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan LDL secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol positif. Ekstrak air buah okra pada dosis 100 mg/kg BB memiliki aktivitas dalam menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan LDL.