HONNE TATEMAE SEBAGAI CERMINAN INTERAKSI MASYARAKAT JEPANG DALAM DRAMA 1 RITTORU NO NAMIDA KARYA SUTRADARA MASANORI MURAKAMI

Abstract
Abstrak: Orang Jepang dalam berkomunikasi memerhatikan siapa lawan bicara mereka. Orang Jepang cenderung memosisikan diri mereka dalam kelompok. Kelompok tersebut dikenal dengan istilah uchi soto. Orang Jepang dalam berbicara dengan orang lain dikenal pula dengan kebiasaan bicara yang jarang berterus terang yang disebut dengan istilah honne tatemae. Honne tatemae sebagai suatu bentuk interaksi masyarakat Jepang dituangkan melalui karya sastra, salah satunya drama 1 Rittoru no Namida. Permasalahan dalam penelitian ini mengenai honne tatemae yang terdapat pada drama 1 Rittoru no Namida. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan honne tatemae dalam drama ini. Hasil penelitian menyatakan bahwa Honne Tatemae yang terdapat dalam drama ini merupakan cerminan masyarakat Jepang dalam berkomunikasi. Honne biasa diungkapkan kepada kelompok uchi yaitu keluarga, sedangkan tatemae diungkapkan dengan melihat situasi dan kondisi lawan bicara. Tatemae dilakukan untuk berbagai tujuan tetapi tetap pada tujuan yang berkaitan dengan menjaga kedamaian antarmanusia.Kata kunci: drama, 1 Rittoru no Namida, honne-tatemae, sosiologi sastra; uchi-soto Japanese people, in conducting communication, pay attention to whom their interlocutor is. Japanese people tend to put themselve in a group. The group is known as uchi soto. Japanese people speaking habit to put on an act while having conversation with others is called honne tatemae. Honne tatemae as a form of Japanese society interaction is reflected in literary work and one of them is a play in 1 Rittoru no Namida. The research problem was related to honne tatemae reflected in 1 Rittoru no Namida. The objective of this research was to explain honne tatemae reflected in the play under investigation. Based on the findings of conducted analysis, the researcher concluded that honne tatemae in the intended play is the reflection of Japanese society in communicating. Honne is usually expressed in uchi groups namely family, but tatemae is usually expressed by considering the situation and condition of the interluctor. Tatemae is conducted for various purposes but those are still related to the purpose of preserving peace among humans. Keywords: drama,1 Rittoru no Namida, honne-tatemae, sociology of literature, tatemae, uchi-soto