Potensi lahan untuk pengembangan kawasan permukiman di Kabupaten Halmahera Timur

Abstract
Potensi lahan yang terbatas menyebabkan terjadinya permasalahan pada lahan, yang kemudian mengarah pada permasalahan perkembangan wilayah. Terutama pada perkembangan permukiman. Sementara itu, Pertumbuhan penduduk yang meningkat berbanding terbalik dengan ketersediaan lahan. Situasi tersebut umum terjadi di berbagai wilayah, begitu juga di Kabupaten Halmahera Timur. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi lahan untuk pengembangan kawasan permukiman melalui ketersediaan dan kesesuaian lahan. Potensi lahan untuk permukiman dapat diidentifikasi melalui kesesuaian dan ketersediaannya. Metode analisis yang digunakan adalah Multi Criteria Evaluation (MCE). Indikator yang digunakan untuk kesesuaian lahan permukiman meliputi kemiringan lereng, genangan banjir, kerawanan longsor, drainase, tekstur tanah, kedalaman solum dan tipe geologi dimana analisisnya menggunakan pembobotan yang berdasarkan 5 (lima) orang pakar. Analisis ketersediaan lahan dilakukan dengan metode tumpangsusun peta pola ruang dan peta penggunaan lahan. Hasil analisis menunjukkan bahwa potensi lahan untuk pengembangan kawasan permukiman Kabupaten Halmahera Timur terdiri dari sangat sesuai (S1) seluas 12.356 ha (1,92%), sesuai (S2) seluas 60.385 ha (9,52%), sesuai marjinal (S3) seluas 21.632 ha (3,39) dan tidak sesuai (N) seluas 12.456 ha (1,93%).