Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran proporsional siswa smp laki-laki dan perempuan dalam menyelesaikan masalah matematika. Subjek penelitian terdiri dari siswa laki-laki dan perempuan kelas IX SMPN 2 Bangsal Mojokerto. Penelitian ini dimulai dengan memberikan Tes Kemampuan Matematika (TKM) untuk mendapatkan dua subjek dengan kemampuan matematika yang setara. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian Tugas Penalaran Proporsional (TPP) dan wawancara. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa laki-laki dan perempuan menunjukkan aktivitas penalaran proporsional pada komponen 1) memahami kovariasi, 2) mengenali situasi proporsional dan non-proporsional, 3) mengaplikasikan strategi multiplikatif dan 4) memahami syarat penggunaan rasio, pada saat menyelesaikan masalah jenis missing value. Kemudian untuk jenis masalah numerical comparison diperoleh hasil bahwa hanya siswa laki-laki yang menunjukkan aktivitas penalaran proporsional sedangkan siswa perempuan mengenali bahwa jenis masalah tersebut merupakan situasi non-proporsional.This research is a qualitative research which aimed to describe the proportional reasoning of male and female students on solving mathematical problems. The subject of this research are two students, they are male and female students at IX grade of SMPN 2 Bangsal Mojokerto. This study begins by giving the Mathematical Ability Test (TKM) to get two subjects with similar mathematical abilities and then it continued with Proportional Reasoning Task (TPP) and interviews. The checking of the data validity using triangulation of time. The results of this study showed that in the reasoning of proportional component, there is activity of the male and female students in 1) understand covariation, 2) recognize proportional and non-proportional situations, 3) apply multiplicative strategies and 4) understand terms of use of ratios, when resolving type problems "missing value". For the type of "numerical comparison" problem, only male student showed proportional reasoning activities whereas female students recognize that the type of problem as a non-proportional situation.