Abstract
Ada banyak program yang dijalankan pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan ini, diantaranya bantuan langsung tunai, penciptaan lapangan kerja, sembako murah dan lainnya. Harapannya dengan adanya program ini masalah kemiskinan bisa teratasi. CIBEST merupakan singkatan dari Center for Islamic Business and Economic Studies, dimana model ini digunakan untuk megukur metode kedua dimensi tersebut, spiritual dan material (ekonomi) dan mengombinasikannya untuk mengetahui keadaan rumah tangga miskin tanpa atau dengan adanya bantuan zakat. Penelitian ini dilakukan di Kota Pekanbaru dengan menggunakan metode penelitian CIBEST. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh jumlah rumah tangga mustahik yang berada pada kategori rumah tangga sejahtera mengalami peningkatan dari 0.25 menjadi 0.76%. Indeks kemiskinan material menggambarkan jumlah rumah tangga mustahik yang masuk dalam kategori miskin secara materialnya namun kaya secara spiritual juga mengalami penurunan dari 0.56 menjadi 0.21%. Indeks kemiskinan spiritual menggambarkan jumlah rumah tangga mustahik yang masuk ke dalam kategori miskin secara spiritual tetapi kaya secara material. Indeks kemiskinan spiritual rumah tangga mustahik mengalami perubahan dari 0.08 menjadi 0.01%. Indeks kemiskinan absolut menggambarkan jumlah rumah tangga mustahik yang masuk ke dalam kategori miskin secara material maupun secara spiritual. Rumah tangga pada kategori ini mengalami perubahan dari 0.11 menjadi 0.02%.