Abstract
Pemeliharaan bahan perpustakaan adalah upaya untuk menjaga keselamatan buku-buku dan bahan lain dari kerusakan sehingga koleksi perpustakaan tersebut dapat berumur panjang dan dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama. Dalam pengertian pemeliharaan termasuk perawatan dan pencegahan dari kerusakan sehingga bahan pustaka itu dapat dilestarikan. UPT Perpustakaan Unila memiliki jumlah koleksi yang begitu banyak tetapi juga ada sebagian mengalami kerusakan sedangkan buku yang rusak tersebut masih diperlukan oleh pemustaka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jumlah dan faktor-faktor kerusakan bahan pustaka, untuk mempersiapkan upaya-upaya yang dapat dilakukan Perpustakaan dalam memelihara dan melindungi bahan pustaka yang belum rusak serta untuk mengetahui pelaksanaan pemeliharaan bahan pustaka pada UPT Perpustakaan Unila. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (empiris), jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.  Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah obsevasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerusakan bahan pustaka  di UPT Perpustakaan Unila pada tahun 2016 ada dua yaitu kerusakan  ringan dan berat. Kerusakan antara lain berupa : rusak ringan akibat sampul sobek sebanyak 992 eksemplar atau 55,08 %,  untuk sampul lepas sebanyak 809 eksemplar atau 44,92 %. Sedangkan bahan pustaka yang mengalami rusak berat  sebanyak 636 eksemplar yang terdiri dari : rusak bundel lepas sebanyak 496 eksemplar atau 77,74 %,  untuk halaman lepas sebanyak 142 eksemplar atau 22,26 %. Berdasarkan no klasifikasi, rusak ringan paling banyak terdapat pada no klasifikasi 500 sedangkan rusak berat paling banyak terdapat pada no klasifikasi 300. Untuk upaya pemeliharaan bahan pustaka yang belum rusak dengan cara memberikan perlindungan fisik bahan pustaka, mensosialisasikan peraturan, tata cara ataupun sanksi baik kepada petugas maupun pengguna.