Analisis Penilaian Materialitas pada Laporan Keberlanjutan Industri Dasar dan Kimia Tahun 2020

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan informasi yang bersifat materialitas dalam pelaporan di Indonesia, khususnya informasi materialitas pada industri dasar dan kimia di Indonesia. Pengungkapan informasi yang materialitas sangat membantu pemangku kepentingan dalam proses pengambilan keputusan. Keterlibatan pemangku kepentingan yang sistematis, akan memperoleh pembelajaran untuk organisasi dan akuntabilitas yang tinggi, sehingga memperkuat kepercayaan antara organisasi dan para pemangku kepentingan. Hal tersebut akan meyakinkan laporan. Metode penelitian menggunakan pendekatan pendekatan dengan desain studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan pendefinisian materialitas pada laporan yang dihasilkan oleh 14 perusahaan, terdapat 3 perusahaan yang tidak mengungkapkan definisi materialitas dalam laporannya. Pemangku kepentingan yang berbeda terlibat dalam proses penilaian materialitas. Dari berbagai proses tidak semua perusahaan melibatkan keterlibatan para pemangku kepentingannya pada hal-hal materialitas. Tahap pelibatan pemangku kepentingan yang paling banyak diterapkan yaitu mengetahui materi topik dan proses kedatangan topik/prioritas topik. Perusahaan telah menyajikan berbagai masalah sebagai topik materi dalam analisis materialitas. sebagian besar perusahaan telah mengelompokkan isu-isu yang diidentifikasi di bawah tema yang berbeda seperti sosial, lingkungan, ekonomi. Terdapat 6 dari 14 perusahaan yang menyampaikan materi yang utama dengan membagi pada tingkat materialitas yaitu “Tinggi”, “Sedang”, “Rendah”.