PERILAKU PELAT BETON DI ATAS TANAH EKSPANSIF MELALUI SIMULASI ANALISIS BEAMS ON ELASTIC FOUNDATION

Abstract
Tanah yang berperan sebagai penopang konstruksi dapat menimbulkan sejumlah masalah apabila memiliki kembang susut yang besar. Perilaku pengembangan dan penyusutan (fluktuatif) tanah dapat mempengaruhi perilaku perkerasan beton yang ada di atasnya. Penelitian ini menganalisis perilaku perkerasan beton di atas tanah ekspansif sewaktu mengalami pengembangan dan penyusutan menggunakan metode BoEF (Beams on Elastic Foundation). Metode analisis diterapkan dalam simulasi model 2 Dimensi dengan modulus subgrade tanah ekspansif 30000kN/m2, dan swelling pressure 175 Kpa. Model simulasi pelat terdiri atas 12 variasi berdasarkan ketebalan pelat dan nilai pembebanan garis yang diterapkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lendutan terbesar terjadi pada pelat tebal 15 cm dengan perilaku lendutan setiap penambahan ketebalan pelat sebesar 10 cm pelat beton akan mengalami lendutan sebesar 10 %. Perilaku lendutan akibat penambahan beban setiap 100 kN untuk fase pengembangan maksimum pada ujung pelat ketebalan 15 cm, 25 cm, dan 35 cm masing-masing mengalami kenaikan sebesar 0.73 %; 1.41 %; dan 0.85 % sedangkan pada tengah pelat masing-masing akan berturut-turut turun sebesar 7.54 %; 5.44 %; dan 4.44 %. Kata Kunci: Pelat Beton, BoEF, Lendutan, Tanah Ekspansif, Pengembangan, dan Penyusutan