Hubungan Self Efficacy dengan Self Management Pada Pasien Post Stroke

Abstract
Pendahuluan: Stroke merupakan gangguan peredaran darah di otak yang terjadi secara mendadak, yang ditandai dengan hilangnya fungsi dari bagian tubuh tertentu sehingga mengalami kecacatan. Stroke yang memasuki fase rehabilitasi untuk mengurangi kecacatan menyebabkan fungsi tubuh meningkat sehingga dapat melakukan aktivitas sehari-hari yang menjadi bagian dari selfmanagement. Sehingga akan dapat selfefficacy yang baik agar self management pada fase rehabilitasi dapat berjalan. Tujuan: mengetahui hubungan antara self efficacy dengan self management pada pasien post stroke. Metode:Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling melalui accidental sampling yang berjumlah 41 responden. Instrument yang digunakan adalah berupa kuesioner. Hasil: uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan self efficacy dengan self management pada pasien post stroke. Kesimpulan: Bahwa berimplikasi terhadap perawat pentingnya meningkatkan self efficacy pada pasien stroke sehingga pasien termotivasi untuk sembuh dan meningkatkan kualitas hidup serta berdampak pada self management yang baik
Funding Information
  • # (#)