Abstract
Pada konsep sistem rangka manusia, siswa SMP Negeri 24 Banjarmasin bermasalah pada proses pembelajaran yaitu pembelajaran kurang bermakna dan siswa tidak dapat memecahkan permasalah nyata pada kehidupan sehari-hari. Di samping itu, siswa mudah bosan dalam mengikuti pembelajaran karena terlalu banyak teori dan hafalan. Permasalahan tersebut mengakibatkan rendahnya hasil belajar. Penelitian bertujuan meningkatkan hasil dan proses pembelajaran konsep sistem kerangka manusia pada siswa SMP Negeri 24 Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas 4 tahap yaitu perencanaan tindakan: pelaksanaan tindakan; observasi dan analisis; serta refleksi. Adapun dalam prosesnya mengkombinasikan model Inkuiri terbimbing, TGT dan Jigsaw. Hasil Penelitian menunjukkan adanya perbaikan kualitas aktivitas guru dari siklus; Aktivitas belajar siswa menunjukkan kualitas baik sampai baik sekali; pada siklus I nilai rata-rata hasil 80,23 dengan ketuntasan klasikal 80 %. Pada pada siklus II nilai rata-rata 98,86 dengan ketuntasan klasikal sebesar 100%. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran konsep sistem rangka manusia siswa kelas VIIIF SMP Negeri 24 Banjarmasin menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dengan dicapainya ketuntasan belajar klasikal; Aktivitas guru ada yang turun dan ada yang naik sesuai dengan tuntutan aktivitas guru yang baik; Aktivitas siswa juga ada yang turun dan ada yang naik sesuai dengan tuntutan kemandirian siswa.