Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modul kimia umum menggunakan problem based learning terhadap penguasaan konsep mahasiswa pada materi stoikiometri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan desain factorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar semester ganjil Tahun Akademik 2020/2021. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik random sampling yang terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen (E-2) dengan perlakuan dibelajarkan dengan modul kimia umum berbasis problem based learning sedangkan kelas kontrol (E-1) dengan perlakuan dibelajarkan dengan modul kimia tanpa problem based learning. Variabel bebas adalah modul kimia berbasis problem based learning sedangkan variabel terikat adalah penguasaan konsep mahasiswa. Perhitungan hipotesis dalam penelitian ini menggunakan spss 20 dengan hasil penelitian sebagai berikut, (1) Penguasaan konsep mahasiswa kategori mengingat (C1) pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol, (2) Penguasaan konsep mahasiswa kategori menjelaskan (C2) pada kelas kontrol lebih tinggi daripada kelas eksperimen, (3) Penguasaan konsep mahasiswa kategori menerapkan (C3) pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol, (4) Penguasaan konsep mahasiswa kategori menganalisis (C4) pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol, (5) Penguasaan konsep mahasiswa kategori mengevaluasi (C5) pada kelas eksperimen sama dengan kelas kontrol, (6) Penguasaan konsep mahasiswa kategori menciptakan (C6) pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol, dan (7) Terdapat pengaruh modul kimia umum menggunakan problem based learning terhadap penguasaan konsep mahasiswa pada materi stoikiometri.