ANALISIS METODE PRESERVASI SUBKULTUR BERKALA DAN DENGAN AIR STERIL UNTUK JAMUR Aspergillus sp. DAN Candida albicans

Abstract
Pendahuluan: Preservasi yang baik dan tepat dapat mempertahankan koleksi kultur dengan baik. Teknik preservasi subkultur berkala merupakan teknik lama yang kurang dapat menjamin sifat-sifat genetik jamur dalam jangka waktu lama. Air steril adalah salah satu metode alternatif dalam berbagai penelitian dalam menjamin sifat-sifat genetik jamur dalam waktu lama dan dapat dilakukan pada konsep laboratorium sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk melihat metode preservasi berkala dan dengan air steril. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain eksperimental laboratorium pada jamur Aspergillus sp. dan Candida albicans.Penelitian ini melihat metode subkultur berkala dan dengan air steril dalam menjaga viabilitas, tingkat kontaminasi, morfologi dan resistensi terhadap antijamur setelah enam bulan. Hasil: Jamur dapat hidup setelah dipreservasi dengan subkultur berkala tanpa kontaminasi, perubahan morfologi dan resistensi. Aspergillus sp. dan Candida albicans juga hidup setelah dipreservasi dengan air steril selama enam bulan dengan morfologi yang sama dan tanpa kontaminasi. Zona inhibisi Aspergillus sp. mengalami penurunan namun pada Candida albicans tetap sama. Simpulan: Preservasi jamur dengan subkultur berkala dan dengan air steril dapat diterapkan pada Aspergillus sp. dan Candida albicans.