Upaya Orang Tua Menumbuhkan Minat Baca Anak pada Alkitab

Abstract
Mengajarkan Alkitab secara kreatif kepada anak-anak sejak usia dini akan menolong mereka untuk memahami hal yang utama tentang kehidupan, menguatkan mereka menghadapi dan mengatasi tantangan serta mengajari anak untuk menjalani kehidupan yang tidak didominasi oleh dosa. Karena itu, orang tua berkewajiban untuk menumbuhkan minat baca anak terhadap Alkitab sejak dini, karena orang tua adalah orang yang terdekat pertama bagi anak. Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana minat baca anak terhadap Alkitab, mencari tahu faktor penyebab serta pada bagian akhir pembahasan, penulis memaparkan upaya dan strategi orang tua menumbuhkan minat baca anak terhadap Alkitab. Penelitian dikembangkan dengan menggunakan metode kualitatif. Sumber data dan informan berjumlah 14 orang terdiri dari orang tua dan anak usia 6-12 tahun; ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data diambil berdasarkan observasi dan wawancara, serta data yang telah diperoleh dianalisis dengan teknik analisis tematik. Temuan penelitian menujukkan bahwa minat baca anak terhadap Alkitab masih sangat rendah; setiap sepuluh orang anak usia sekolah dasar terdapat tidak lebih dari tiga orang yang gemar (memiliki minat) membaca Alkitab. Penyebab rendahnya minat baca anak terhadap Alkitab diklasifikasi ke dalam empat faktor, yakni lingkungan keluarga, sarana dan fasilitas bacaan, perkembangan teknologi, literasi baca tulis dan pola asuh orang tua. Pada bagian akhir artikel, penulis menyarankan beberapa upaya yang dapat diterapkan oleh orang tua untuk menumbuhkan minat baca anak terhadap Alkitab, di antaranya menyediakan bahan bacaan Alkitab yang beragam, mengatur waktu ibadah dalam keluarga, membatasi kegiatan anak untuk menonton dan bermain secara berlebihan, serta menjadikan waktu renungan sebagai kebiasaan.