Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model latihan fleksibilitas tingkat lanjut dalam pembelajaran pencak silat. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Prosedur pengembangan bahan ajar menggunakan model Borg ang Gall meliputi 10 tahap yaitu: (1) penelitian dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) Mengembangkan bentuk pendahuluan produk, (4) uji lapangan persiapan, dan (5) revisi produk utama, (6) uji lapangan utama, (7) pelaksanaan revisi produk, (8) uji lapangan oprasional, (9) revisi produk akhir, (10) penyebaran dan pengimplementasian. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner.Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi bahan ajar ditinjau dari aspek isi adalah sangat baik dengan persentase 85%. Ahli mata pelajaran dengan persentasi 90%.Validitas menurut para siswa terhadap model latihan fleksibilitas tingkat lanjut dalam pembelajaran pencak silat yang dikembangkan adalah (1) uji lapangan persiapan, (2) uji lapangan utama, (3) dan uji lapangan oprasional memperoleh presentase masing-masing sebesar 91%, 92% dan 92% dengan kualifikasi sangat baik dan tidak ada revisi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan model latihan fleksibilitas tingkat lanjut dalam pembelajaran pencak silat layak digunakan menurut uji ahli, uji coba lapangan persiapan, uji lapangan utama dan uji coba operasional.